Kenapa..?

Kenapa, ayat-ayat Allah yang dibacakan sehingga orang musyrikin menangis,
tidak mampu merobah kita?

Ataukah hati kita terlalu keras, ataukah kita suka bertangguh tangguh,
sehingga hanya kematian hanya mampu merobah kita?

"Wahai Tuhan kami, keluarkanlah kami dari neraka ini (serta kembalikanlah kami ke dunia); setelah itu kalau kami kembali lagi (mengerjakan kufur dan maksiat), maka sesungguhnya kami orang-orang yang zalim." (al-Mu'minun:107)


Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

The Legend of Kagutaba Village

Intifada al-Aqsa: Peristiwa, sebab dan kesan

The perks of doing elective posting.